Dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Asutralia, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri untuk menggelar pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang berada di Australia. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Darling Harbour Theatre, International Convention Center (ICC), Minggu (26/2/2017).
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan, saat ini Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan berbagai pembangunan, terutama pembangunan infrastukruktur. Oleh karena itu, Presiden mengharapkan agar pelajar yang saat ini masih di Australia, kelak dapat kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya untuk bersama-sama membangun Indonesia.
“Yang belajar di sini segera kembali ke tanah air, yang sudah bekerja di sini, silakan buka bisnis di Tanah Air. Negara membutuhkan SDM yang memiliki kecerdasan, keterampilan, dan integritas yang tinggi, produktivitas tinggi, karena itulah dengan itulah kita nanti bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Presiden Joko Widodo saat itu.
Pembangunan infrastruktur tersebut, sebut presiden, adalah fokus utama pembangunan di era pemerintahannya. Pembangunan infrastrutur tersebut dinilai sangat penting untuk menopang pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pemerataan pembangunan pada sektor lainnya.
“Kemudian masalah infrastruktur, dalam lima tahun kita ingin fokus membangun infrastruktur. Karena ini memang basic dari pembangunan, oleh karena itu anggaran kita naikkan supaya kita fokus di situ,” jelas Presiden.
Selain itu, presiden juga berharap agar dalam beberapa tahun ke depan, indeks daya saing bangsa dapat meningkat. Sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
“Kita ini negara besar, Indonesia itu negara besar. Awal-awal sakit tidak apa, tapi lihat ke depan ada sesuatu yang ingin kita capai,” terang Presiden Joko Widodo.
Sumber : http://kemnaker.go.id/berita/berita-naker/negara-butuh-anda-untuk-membangun-tanah-air