Salah satu setrategi yang digunakan pemerintah dalam membangun bangsa saat ini adalah koonsep ‘pembangunan dari pinggiran.’ Konsep ini tidak hanya berarti pembangunan secara fisik saja. Namun lebih dalam lagi, pembangunan dari pinggiran memiliki arti membangun dari kelas ekonomi masyarakat paling rendah.
“Sekali lagi, bangsa yang maju adalah bangsa yang harmonis, termasuk diantaranya ialah apabila kesenjangan yang lebar tidak terjadi. Kita tidak bisa mengurangi kesenjangan tanpa pertumbuhan ekonomi; karena yang diratakan adalah pertumbuhannya, jadi pertumbuhan ekonomi adalah hal yang sangat penting untuk kita semua,” Kata Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta hari Senin (13/2/2017).
Menurut Wapres, selama dua tahun terakhir ini pemerintah terus berupaya menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dengan pemerataannya. Untuk itu, dukungan dari sektor jasa keuangan sangat penting untuk mewujudkan pemerataan tersebut.
“Tugas kita adalah bagaimana mengharmoniskan pertumbuhan dan pemerataan,” lanjut Wapres.
Lebih dalam lagi, Wapres menekankan bahwa pertumbuhan tidak akan bermakna jika pemerataan itu tidak tercapai. Karena tanpa adanya strategi pemerataan yang terkoordinir, manfaat dari pertumbuhan ekonomi nasional hanya akan dinikmati oleh segelintir pihak saja.
Oleh karenanya, para pelaku jasa keuangan diharapkan mampu menciptakan inovasi dan layanan yang terbaik. Agar pertumbuhan ekonomi yang didapat dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Ini memang bukan hal yang mudah, tapi akan mudah apabila dikerjakan secara bersama-sama. Tidak ada gunanya apabila kita semua hidup mewah, tetapi rumah kita berpagar duri yang dialiri listrik. Kita ingin hidup aman karena kita memang baik dengan orang di sekitar. Kita tidak ingin bank dan lembaga keuangan lain mendorong ketimpangan ekonomi. Bank harus harus memajukan ekonomi semua pihak,” terang Wapres.
Sumber: http://kemnaker.go.id/berita/berita-kemnaker/bangsa-yang-maju-adalah-bangsa-yang-harmonis