Jakarta–Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ketenagakerjaan akan menggelar rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah tingkat provinsi, dan kabupaten/kota. Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) ketenagakerjaan.
“Daerah butuh informasi mengenai layanan diklat di PPSDM, tentunya kita juga ingin mengetahui permasalahan-permasalahan di daerah,” ujar Sub Koordinator Pengembangan Kerjasama pelatihan PPSDM Ketenagakerjaan, Gian Yekti Widodo, di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Gian memaparkan, rakor regional tengah dan barat yang akan digelar pada akhir Maret merupakan respon PPSDM ketenagakerjaan terhadap percepatan pemenuhan kesenjangan kompetensi ASN. Dimana jabatan struktural di tingkat eselon 3 dan 4 berubah menjadi jabatan fungsional. Adanya transformasi birokrasi hingga kebutuhan kompetensi baru ASN pada bidang ketenagakerjaan.
“Ada 5 jabatan fungsional yang kita bina meliputi mediator hubungan industrial, pengantar kerja, pengawas ketenagakerjaan, penguji K3, hingga instruktur pelatihan kerja” papar Gian.
Diklat peningkatan dan pengembangan kompetensi pada bidang ketenagakerjaan, lanjut Gian, sangat dibutuhkan oleh ASN ketenagakerjaan. Apalagi dengan perubahan kebijakan hingga tuntutan kebutuhan optimalisasi layanan dan kinerja ASN pemerintah pusat dan daerah.
“Kementerian Ketenagakerjaan melalui PPSDM Ketenagakerjaan membantu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi mereka,” jelas Gian.
Gian menuturkan, rakor PPSDM Ketenagakerjaan direncanakan akan digelar dua kali. Pertama, rakor akan dihadiri secara offline dan online untuk regional Indonesia bagian barat dan tengah. Dilanjutkan sesi kedua pada bulan April untuk regional Indonesia timur.