PPSDM.KEMNAKER.GO.ID, Kuala Lumpur –Tim Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan (PPSDMK) yang terdiri dari Koordinator Bidang Penyusunan Rencana, Program, Evaluasi, dan Pengembangan Kerja Sama Pelatihan, Fanina Nur Widianto, Koordinator Bidang Pengembangan Kurikulum dan Metode Pendidikan dan Pelatihan, Mochamad Safari, serta Subkoordinator Bidang Pengembangan Metode Pendidikan dan Pelatihan, Fachrul Rosyid mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kunjungan ini dalam rangkan melakukan analisis kebutuhan pelatihan atase ketenagakerjaan. Analisis ini perlu untuk dilakukan mengingat atase ketenagakerjaan berperan penting dalam melaksanakan tugas ketenagakerjaan di negara penempatan. Sehingga peningkatan kompetensi atase ketenagakerjaan sesuai dinamika yang terjadi di negara penempatan, sangat diperlukan.
“Pertama terkait kebutuhan skill komunikasi para calon atnaker untuk melakukan kerjasama antar sektor di negara penempatan,” ujar Fanina di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14/11/2023).
Selain itu, Fanina juga mengungkapkan pentingnya memupuk empati calon atnaker dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sebab permasalahan PMI di negara penempatan harus ditanggulangi secara holistik dengan melibatkan multiple stakeholders dari hulu sampai ke hilir.
“Diperlukan dedikasi yang tinggi untuk calon atnaker dalam rangka melaksanakan tugas pelayanan ketenagakerjaan di negara penempatan,” jelas Fanina.
Fanina menambahkan, sharing knowledge antara atnaker yang masih aktif dengan para calon atnaker dalam rangka pemutakhiran kasus-kasus yang terjadi di negara penempatan dan solusi penanganannya juga penting untuk dilakukan.