Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan Gelar Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021
Pusat Pendididikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (Pusat Diklat SDM) Ketenagakerjaan menggelar kompetisi Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 pada Rabu (17/2). Gelaran Debat Virtual Ketenagakerjaan ini diikuti ASN yang membidangi ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Mereka memperebutkan trofi Menteri Ketenagakerjaan RI.
Debat ketenagakerjaan ini dimenangkan oleh Faisal Rizza dari Politeknik Ketenagakerjaan Kemnaker sebagai Juara I, Wahyu Suprapti dari Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan Kemnaker sebagai Juara II, dan Muhammad Aiza Akbar dari Direktorat Pencegahan dan Penyelesaian PHI Kemnaker RI sebagai Juara III.
Pada debat ini, mereka membahas isu-isu ketenagakerjaan guna mewujudkan SDM Ketenagakerjaan yang #LebihCerdasLebihUnggul dengan tema “Membangun SDM Ketenagakerjaan Lebih Cerdas Lebih Unggul”.
Dalam debat ini, tim seleksi tulisan pokok pikiran dan tim juri semifinal adalah para Widyaiswara Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan. Sedangkan dewan juri pada babak final adalah Anwar Sanusi, Sekjen Kemnaker RI; Arzeti Bilbina, Anggota Komisi IX DPR RI; Padang Wicaksono, Wakil Direktur I Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia; dan Addin Jauharudin, Sekjen KNPI.
Menaker Ibu @idafauziyahnu, dalam sambutannya mengatakan, banyaknya aspek ketenagakerjaan yang ada beriringan dengan timbulnya permasalahan ketenagakerjaan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Sementara untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, kata Menaker Ida, tidak bisa hanya dilihat dari salah satu sisi, melainkan juga harus dari sudut pandang yang lain. “ASN yang membidangi Ketenagakerjaan haruslah melihat setiap permasalahan secara komprehensif,” kata Ibu Ida.